Jumat (26/3), Koperasi Karyawan PT. KBN (Persero) menggelar
Rapat Anggota Tahunan (RAT) Penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Pengurus
Koperasi Karyawan PT. KBN (Persero) Tahun Buku 2020 di Ballroom Kantor Pusat
PT. KBN (Persero), Cakung, Jakarta Utara.
Sesuai dengan ketetapan dalam Anggaran Dasar
Koperasi bahwa pada setiap tutup buku Koperasi, pengurus diwajibkan untuk
membuat Laporan Pertanggungjawaban dan mengadakan perhitungan Sisa Hasil Usaha
(SHU).
RAT Koperasi Karyawan KBN dihadiri oleh Direktur
Utama PT. KBN (Persero) Alif Abadi selaku Dewan Pembina Koperasi Karyawan KBN,
Para Pengurus Koperasi Karyawan KBN, Dewan Pengawas Koperasi Karyawan KBN, para
perwakilan anggota Koperasi Karyawan KBN serta Perwakilan dari Dinas Koperasi
Pemrov DKI Jakarta.
Perwakilan anggota Koperasi yaitu 1 (satu) peserta
mewakili 20 (dua puluh) orang anggota Koperasi pada Divisi/SPI/Sekretaris
Perusahaan/SBU Kawasan/SBU Non Kawasan/Pengelola Koperasi & Anak
Perusahaan.
Dalam RAT tersebut, Ketua Koperasi Karyawan KBN
Dasep Titof menyampaikan total pendapatan Koperasi Karyawan KBN tahun 2020
tercapai sebesar 91,88 % dari anggaran tahun 2020 dan sebesar 145,01% dari
realisasi tahun 2019. SHU setelah pajak tercapai sebesar 80,40% dari anggaran
tahun 2020 dan sebesar 96,06% dari realisasi tahun 2019.
Dasep pun mengatakan bahwa pandemi Virus Covid-19
menjadi salah satu penyebab tidak tercapainya pendapatan Koperasi Karyawan
karena pendapatan di Toko Koperasi berkurang selama masa PSBB, penurunan
pendapatan Alat Tulis Kantor (ATK) dikarenakan berlakunya sistem Work From Home
(WFH) yang mengakibatkan berkurangnya pemakaian ATK, penurunan pendapatan dari
pedagang asongan dan Angkutan Antar Jemput Karyawan (AJP), dan penurunan
pendapatan parkir Marunda karena adanya pengembalian sewa lahan parkir oleh
investor namun biaya sewa kepada PT. KBN (Persero) tetap.
“Tetapi walaupun begitu, masih ada SHU yang dapat
dibagikan,” ujar Dasep.
Efek dari masa pandemi Covid-19 sangat dirasakan
oleh berbagai kalangan, salahsatunya para pedagang makanan, oleh karena itu
Koperasi Karyawan KBN ikut membantu meringankan beban tersebut dengan
memberikan diskon 30% selama 2 bulan kepada penyewa kantin. Walaupun hal itu
menjadikan penurunan pendapatan bagi Koperasi Karyawan KBN.
Untuk meningkatkan
kinerja Koperasi kedepannya, pengurus sudah merencanakan langkah-langkah
yaitu mengembangkan usaha pengelolaan lahan parkir di Marunda, pengadaan
kendaraan dinas serta peningkatan pengendalian dan pengawasan.
Rapat
Anggota Tahunan diselenggarakan dengan mengikuti protokol kesehatan yang
berlaku dengan mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, memakai masker
dan menjaga jarak.