JAKARTA, JITUNEWS.COM -PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) (PT KBN) terus menunjukkan tren positif dalam pekembangan bisnisnya. Hal ini diungkapkan Direktur Utama PT KBN, H.M. Sattar Taba, dalam sambutannya di acara halal bihalal PT KBN, di Jakarta, Selasa (18/6).
Sattar pun lantas mengungkapkan rencana PT KBN mendirikan kawasan industri baruSattar pun lantas mengungkapkan rencana PT KBN mendirikan kawasan industri baru."Dalam waktu dekat, PT KBN akan memperluas dan mengembangkan bisnisnya melalui pembukaan kawasan industri baru," ungkap Sattar.
Dia menambahkan, ada beberapa daerah di Indonesia yang sudah disurvei bersama calon investor dari luar negeri. Daerah tersebut meliputi wilayah Sumatera Utara, seperti Kuala Tanjung dan Tanjung Tiram, di wilayah Jawa Tengah seperti Kota Batang, Rembang, serta Kebumen, dan juga di wilayah Sulawesi Selatan seperti Kabupaten Bantaeng serta Takalar.
Dari wilayah yang telah disurvei, sambung Sattar, investor lebih memilih Kabupaten Takalar. Di tanah seluas 1.000 hektar akan dibangun kawasan industri baru.
Pembangunan kawasan industri baru ini memanfaatkan tanah yang hak pengelolaan lahannya (HPL) milik Pemerintah Daerah, sementara Hak Guna Bangunan (HGB) atas nama PT. KBN."Nilai investasi tersebut senilai Rp 40 triliun, dan akan dimulai dalam waktu dekat," imbuhnya.Selain investasi di atas, PT KBN juga sedang menjajaki kerjasama dengan Pertamina untuk pembukaan kilang minyak baru dengan nilai investasi diperkirakan mencapai Rp 250 triliun.