(Persero)indopos.co.id -Dalam kata pengantar buku berjudul ”HM Sattar Taba, Pekerja Keras Berbuah Profesionalisme,” Wakil Presiden M Jusuf Kala mengatakan, ”Memimpin dan memajukan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidaklah gampang, kendati semua modalnya adalah milik negara.” Ada banyak perusahaan negara dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) telah bangkrut dan bubar karena pemimpinnya tidak bekerja profesional.Lalu siapa yang harus disalahkan jika terjadi hal seperti ini? Tanya Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam kata pengantar di buku itu. Dan pada saat yang bersamaan, Wakil Presiden Jusuf Kalla menjawab sendiri pertanyaannya itu dengan mengatakan ”Tentu orang yang pertama adalah Direktur Utama atau CEO (Chief Executive Officer) nya.Menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla, salah seorang pemimpin perusahaan Negara yang telah teruji dan telah menunjukkan dedikasinyasebagai pekerja keras untuk membesarkan perusahaan negara adalah HM SATTAR TABA yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama (CEO) PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero). Pria kelahiran Makassar, 12 September 1955 itu adalah lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Jurusan Ekonomi Perusahaan pada tahun 1979. la bukan hanya memegang jabatan sebagai Direktur Utama PT. KBN (Persero), tapi juga sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP KKSS) yang mengurusi keberadan warga Sulawesi Selatan yang bertempat tinggal di seluruh wilayah Indonesia di luar Sulawesi Selatan.Menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla yang akan lengser 1 Oktober mendatang digantikan Prof DR Maruf Amin, HM SATTAR TABA bukan hanya pekerja keras dalam membesarkan perusahaan negara, tapi ia juga telah mewariskan dua perusahaan negara yang pernah dipimpinnya dalam posisi yang sehat kepada penggantinya. Dua perusahaan negara yang pernah dipimpin oleh HM SATTAR TABA adalah PT Semen Kupang di NTT dan PT Semen Tonasa di Sulsel.Untuk itulah sebagai Wakil Presiden yang juga adalah Ketua Dewan Kehormatan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan, ia merasa senang ketika Menteri BUMN Dahlan Iskan mengangkat HM SATTAR TABA sebagai Dirut PT. KBN (Persero) pada tahun 2012lalu. Dan setelah itu masa kerjanya diperpanjang lagi untuk masa periode kedua sebagai Dirut PT. KBN (Persero) Ini berati kata Wakil Presiden, HM SATTAR TABA memang seorang pekerja keras dan berprestasi. Jika tidak, pasti sudah lama saya minta dipensiunkan.Pengalamannya sebagai Wakil Presiden yang tidak pernah dilupakan dalam mengenal HM SATTAR TABA adalah ketika adik kelasnya di Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin itu datang satu kali ke kantor HARI/TANGGAL:Rabu/ 29 Mei 2019NAMA MEDIA:Indopos.co.idHALAMAN/SUMBER:https://indopos.co.id/read/2019/05/29/176775/mengenal-hm-sattar-taba-direktur-utama-pt-kawasan-berikat-nusantara-persero
KLIPING BERITAPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)Wakil Presiden di jalan Medan Merdeka Selatan sambil mengeluhkan kendala yang dihadapi dalam memimpin di PT. KBN (Persero). Lalu ia meminta untuk dipindahkan ke kantor BUMN lainnya.Permintaan itu oleh Wakil Presiden dijawab dengan tegas, ”Tidak Bisa!” Selesaikan dulu masalah-masalah di PT. KBN (Persero), baru bisa pindah. Bukan Sattar namanya jika lari dari masalah-masalah yang ada di PT. KBN (Persero).”Menurut Jusuf Kalla, pemikiran dan ide-ide cemerlang HM SATTAR TABA layak diketahui oleh seluruh masyarakat Indonesia dengan membukukannya supaya menjadi buktidan warisan calon direksi BUMN dan perusahaan swasta atau siapa saja yang ingin belajar mendirikan dan mengelola perusahaan kecil menjadi besar. HM SATTAR TABA adalah CEO BUMN yang teruji dan layak disebut guru CEO perusahaan yang baik.Pujian Wakil Presiden Jusuf Kalla atas prestasi kerja HM SATTAR TABA mungkin sebagian orang yang belum mengenalnya dapat mengatakan terlalu berlebihan. Tapi bagi yang mengenal dekat dengan sosok yang bernama HM SATTAR TABA, pujian itu belumlah cukup, karena masih banyak halperbuatan HM SATTAR TABA belum diungkapkan kepermukaan masyarakat. Sebagai contoh, prestasi kerja HM SATTAR TABA di tengah pebisnis asing yang sedang berusaha di Indonesia. Pebisnis asing di Indonesia begitu mengenal HM SATTAR TABA sehingga pada tahun 2009, ia diberi Sertifikat penghargaan ”Project Finance and Insfrastructure Finance, Deals Of the Year 2009 Asia Pacific Industrial” dari Euromone Hongkong. Dan pada tahun yang sama 2009, HM SATTAR TABA diberi First Runner Up Asean Energy Award dari ASEAN Center For Energy.Walaupun HM SATTAR TABA sudah begitu dikenal di tanah air dan diluar negeri sebagai CEO salah satu perusahaan negara yang sehat dan bersih, tapi keberadaannya tetap bersahaya sebagaimana ditunjukan putra putri asal Sulawesi Selatan. la tidak pernah berpakaian mewah dengan aksesoris yang mahal. la begitu sederhana sehingga orang yang baru pertama kalinya bertemu dengan HM SATTAR TABA, tidak akan menyangka bahwa orang yang ditemui dan diajak bicara adalah seorang Direktur Utama sebuah perusahaan Pemerintah yang memiliki areal lahan pergudangan terbesar di Ibukota.Ayah dari 4 orang anak, dua putra dan dua putri serta 11 orang cucu ini, dikala diajak bicara selalu memegang ”tasbih besar berwarna coklat”. Menurut penuturannya, tasbih itu adalah pemberian seorang jemaah haji tahun I989, ketika ia bersama istri melaksanakan ibadah haji pertama. ”Ada orang tua berjenggot, berkebangsaan dan memakai gamis Arab menghampirinya sambil memberikan tasbih ini,” katanya mengenang tasbih yang selalu dipegang di kala bertemu dengan orang yang baru dikenal ataupun orang yang sudah mengenalnya sejak lama.Tasbih ini diberikan sewaktu menunggu waktu isya setelah shalat magrib didekat dinding Ka’bah sisi Multasam Mekkah. Orang tua itu sebelum meletakkan Tasbih itu di tangannya, terlebih dahulu menerangkan tata cara pengalamannya. ”Saya dikasih petunjuk membaca amalan tiap hari dari senin hingga Ahad masing masing 1000 kali. Mulai baca Bismillah, Istigfar, bershalawat, Subhanna wa Bihamdika, ya Allah, yang rachman, yarhim, Iaa ilaha illalah anta subhanaka nallah wa bihamdika, ya Allah, ya rahman, ya rahim ,laa ilaha illallah anta subhanaka inni kuntu minadhaalimiin ( doa nabi Yunus) ,subhanallah wa bihamdika, ya hayyun ya qayyum.””Saya kemudian diingatkan jika selalumengamalkan amalan itu maka saya dapat terjauh dari perbuatan dosa dan maksiat, selalu dilindungi dan diberi ketenangan hidup oleh Allah SWT, pesan pak tua itu. Sejak itu kata HM SATTAR TABA,dia selalu amalkan bacaan bacaan zikir itu sambil selalu membawatasbih tersebut. Unitnya tasbih tersebut kata HM SATTA TABA, sudah beberapa kali tasbih itu hilang tapi masih
KLIPING BERITAPT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)bisa ditemukan. Pernah dua kali ketinggalan diatas pesawat, pernah sekali dibuang di tong sampah oleh cleaning service, dan pernah juga ketinggalan di hotel, hingga kini tasbih itu selalu menemaninya.Menjadi pertanyaan apa guna tasbih itu bagi HM SATTAR TABA yang dikenal sebagai seorang Dirut perusahaan Pemerintah. Dijawab dengan singkat oleh HM SATTAR TABA, ”saya menggunakannya berzikir setiap saat. Saya menyakini berzikir itu dapat menenangkan dan membersihkan hati dan pikiran saya karena selalu menginggat Allah.”Menurutnya, berzikir itu menuntun diri untuk selalu mengambil hikma dari setiap kejadian, merasa terkontrol dan terjauh dari niat dan perbuatan yang tidak sesuai dengan perintah Allah dan Rasulnya. Ada pengawasan melekat” kata HM SATTAR TABA.Memegang Tasbih bagi HM SATTAR TABA, insya Allah jauh dari gaya pencitraan atau gagah gagahan. “Saya selalu membawa dan menggunakan Tasbih ini karena saya mau dekat dengan Allah,” pungkas HM SATTAR TABA.Dengan pegangan Tasbih ini pula HM SATTAR TABA bisa berpikir jernih dan tawakal ketika dirinya dibulih dengan berbagai tuduhan yang tidak mengenakkan telinga sebagai seorang Direktur sebuah perusahaan Pemerintah di Tanjung Priok. Dia diam ketika dilaporkan ke Mabes Polri, Ke Polda Metro Jaya. Bahkan ke KPK bahwa dirinya telah berbuat sesuatu yang menghambat pembangunan untuk Indonesia maju. Bahkan ia tidak bereaksi ketika dirinya disebut telah berbuatsesuatu untuk kepentingan pribadinya.”Saya tidak akan berbuat perlawanan dikala orang tertentu menuduhnya berbuat curang Sebaliknya ia akan menunjukkan bahwa tuduhan itu tidak benar karena ingin menyelamatkan asset negara yang nilai triliun rupiah untuk dikuasai oleh orang orang tertentu.”Untuk itulah ia hanya membawa persoalannya ke depan Pengadilan setiap masalah yang muncul ketika memimpin PT KBN persero. Dan bersyukur bahwa rasa diamnya itu membawa hasil bahwa lembaga Peradilan memenangkan disaat muncul persoalan di PT. KBN (Persero). Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang dikuatkan oleh putusan Pengadilan Tinggi DKI membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah dikala persoalan yang ingin menggerogoti keberadaan PT. KBN (Persero) muncul di tengah masyarakat. Biarlah lembaga hukum yang menjadi panduan dasar penegakan hukum di negeri ini berbicara soal sengketa antara PT. KBN (Persero) dengan anak perusahaan PT KCN.”Saya tidak mau bicara masalah itu. Hanya menghabiskan tenaga dan pikiran. Biarlah Mahkamah Agung yang memutuskan siapa yang berhak untuk membangun pelabuhan umum di kawasan Marunda. Jangan saya,” tutur HM SATTAR TABA yang masih akan memimpin PT. KBN (Persero) beberapa tahun kedepan.Redaktur: Juni Armanto